Tak pernah sekalipun bersua
atau bertatap mata, beradu suara,
Tapi mengapa rasanya kok senang saja
saat ku berusaha mereka, mengada.
Hampir dirasa tak mungkin bertemu
karena ku disini, lha kamu disitu,
Hanya saja kok cekat cekot rasanya
saat ku berusaha mereka, mengada.
Tapi susah juga,
kalau terasa lebih indah saat mengada,
karena akhirnya sia-sia saja
hanya bisa mereka hadirmu yang fana.
Tapi rasanya sesak di dada,
jika mengada-ada suasana yang tak ada
karena toh kamunya tahu juga tidak
yang ada malah mengarang cerita.
Bukan salah siapa-siapa.
Hanya saja mereka lebih mudah.
Dan mengada tidak susah.
Cuma ya, tidak nyata, tidak ada,
balik seperti semula.
Mereka, Mengada.